Pengembangan dan stimulasi untuk menumbuhkan karakter anak menjadi lebih berdisiplin, bertanggung-jawab, percaya diri dan memiliki motivasi tinggi merupakan visi dan misi Pradnyagama.

Program terapi disusun berdasarkan karakteristik anak dengan mempertimbangkan kebutuhan psiko-bio-sosio-emosi maupun gangguan psikomotor-neurologis anak. Fokus stimulasi untuk merangsang keseimbangan otak kiri dan kanan dengan cara belajar sambil bermain maupun bermain sambil belajar sehingga anak tetap merasakan kegembiraan dan aktivitas yang natural

Beberapa gangguan keterlambatan perkembangan yang perlu dicermati oleh para orangtua, sering ditandai oleh gejala-gejala sbb :

• Tidak bisa diam meskipun duduk, terus bergerak, tidak terkontrol, cenderung jahil dan tanpa rasa lelah
• Keterlambatan bicara, tidak ada kontak mata, tidak ada reaksi bila dipanggil & diajak berbicara,
• Mampu berbicara tetapi bukan untuk berkomunikasi
• Bisa berbicara tetapi sering tidak nyambung dan tiak memahami dialog dua arah
• Sukar berkonsentrasi & perhatiannya mudah teralih
• Gangguan adaptasi & fungsi social sehingga anak mengalami hambatan bersosialisasi
• Berperilaku aneh seperti berputar-putar, bergoyang-goyang, melompat-lompat dalam waktu lama & beraktivitas tanpa tujuan
• Berbicara dengan bahasa planet
• Gangguan emosi, keras kepala, tidak bisa diatur & suka mengamuk
• Gangguan kecemasan sehingga anak cenderung labil emosinya dan mudah tertekan
• Gangguan perilaku mencuri dan suka berbuat curang
• Mogok sekolah
• Tidak percaya diri, pemalu dan susah bergaul (pemilih dalam berteman)
• Menolak dan malas menulis, terbalik-balik ketika membaca & menulis
• Lambat dalam belajar & menangkap pelajaran
• Gangguan perkembangan fisik (lambat berjalan) dll

GANGGUAN PERKEMBANGAN YANG DITANGANI :

• Gangguan perkembangan bahasa
• Gangguan perkembangan fisik
• Gangguan perkembangan pervasif (Autisme Infantil, Asperger’s Syndrome)
• Gangguan Pemusatan Perhatian/ Attention Deficit Disorder (GPP/ ADD
• Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH/ ADHD)
• Gangguan Emosi (Emotional Disorder )
• Gangguan Sosialisasi (Anti-Social Disorder) dan Mogok Sekolah
• Gangguan Phobia & Traumatik
• Kesulitan belajar (Learning Disability) karena disleksia (sulit membaca), disgrafia (sulit menulis), discalculia (sulit berhitung) dsb
• Borderline (Lambat Belajar);
• Retardasi Mental,
• Down Syndrome
• Cerebral Palsy (CP)
• dll

PROSES LAYANAN TERAPI MELIPUTI :

• Penilaian/ assesment awal dan lanjutan secara periodik oleh Psikolog
• Pemeriksaan / General Check Up Psikologi (Tes SQ, IQ, evaluasi emosi, konsentrasi dan kepribadian dll)
• Pemberian program terapi sesuai dengan kebutuhan anak
• Evaluasi program sesuai dengan kebutuhan
• Konsultasi Keluarga (Family Therapy)

FASILITAS TERAPI MELIPUTI :

• Terapi Perilaku (Behavior Therapy)
• Terapi Kognitif & Akademik (Kognitive Therapy & Remedial Teaching)
• Terapi Fisik (Fisoterapi, Okupasi Terapi)
• Terapi Wicara (Speech Therapy)
• Terapi Renang (Swimming Therapy)
• Terapi Suara & Musik (Sound & Music Therapy)
• Terapi Kelompok (Group Therapy)
• Kelas Sosialisasi